Menukik pada sebuah liku
Lalu garis dilerai dari titik.
Aku harus membersamaimu
Semata-mata agar aku ada
Tetapi makna kita tetaplah tanda tanya.
Kamu adalah kemandirian
Sebab kamu adalah titik
Kamulah sebuah kejelasan.
Sementara aku?
Mustahil aku dikenal
Sebab akulah cekung yang garib.
Bagaimanapun ihwalnya
Kau dan aku hanyalah tanda tanya
Bagaimanapun perihalnya
Kau dan aku sejatinya berpisah.
Jakarta, 8 Juni 2017
~Alza Maligana
0 komentar:
Posting Komentar