"Tak perlu berlebihan. Yang pertengahan saja. Yang sederhana saja"

Senin, 12 April 2021

Raga yang Jauh, Hati yang Mengeluh

April 12, 2021 Posted by Salam Fadillah Alzah No comments
Akhir-akhir ini lisanku pandai mengaduh pelan kepada jarak, sedangkan hatiku menggerutu tak karuan sebab matahari yang tunggal itu tak bersamaan ketika membelai rambutku disini dan mengusap pipimu disana. 

Lazimnya manusia berkata rindu ibarat tali yang melintang dari tiang hati yang satu ke tiang hati yang lain. Aku pun membenarkan, tali itu melintang jauh sampai ke hatimu, menjadi pengekang ketika raga mulai rusuh. Dahulu aku riuh, aku rindu tapi tak tahu kemanakah labuhnya. Sekarang aku tahu, rindu ini kamu tuannya. Kamu pemiliknya.

Aku cinta ukiran matamu, lengkap dengan sejuta sandinya. Semakin kesini aku mulai terbisa mengurainya. Dan aku percaya, berjauhan bukan berarti menjauh, berdekatan pun tak selamanya untuk mendekat.

Hidup laksana air yang terus mengalir mencari jalannya. Raga berjauhan dan rindu akan terus tertuang. Hati ini serupa gelas, jika sudah tak mampu menampung rindu yang berlebihan, akan ku perbesar gelasnya, biar tertampung semua.



Aku rindu dengan jari jemarimu. Jari lucu yang mengelus pelan ubunku, pandai nian dirimu membuatku bak balita lugu. Aku rindu aromamu. Aroma dengan sejuta bahasa tersirat. Kau tahu? Perpaduan mata, jari, dan aromamu adalah obat manjur untuk membungkam kesalahpahaman, mengunci liarnya ego. Tatap dan genggam saja tanganku, kepalaku akan menunduk, mataku akan meredup tenang, lidahku akan lupa apa itu retorika.

Terima kasih karena mengikatku, maafkan tiang hatiku yang sering melemah. Hidup dan rindu ini semacam air, setumpuk butir pertanyaan dengan bubuk-bubuk manis harapan, diaduk dengan usaha dan lembutnya doa, tercampur merata dalam gelas yang aku sebut hati.

Mungkin kita perlu lebih bersabar meracik dan menakarnya, agar tidak terlampau manis, pahit, atau tawar. Kita sepertinya mesti lebih berperasaan mengaduknya, agar gelasnya tidak pecah karena tekanan yang begitu kuat. Biarkan dan tunggu ampasnya berada di bawah dan jangan menggenang. Doamu aku butuh sebagai penenang.


Jakarta Timur, 12 April 2021



~Alza