
Sebenarnya, aku juga kesal dengan jarak yang melerai kita berdua, lunglai hati tak kunjung bersua. Rasanya sumpah serapah ingin tertumpah, merangkak aku semakin mirip bedebah.
Sementara pada waktu, aku tidak berani menggerutu. Rabb melarang itu. Aku tak mau punya hati yang membatu karena membangkang...